Roller Coaster

Life is just like roller coaster

Sometimes up, sometimes down

Don’t  give up if you’re down

And don’t be arrogant if you’re in the top.

Because life just like roller coaster.

Always circling up and down

^_^

Semua pasti tahu roller coaster kan? Sebuah wahana permainan yang paling eye catching di taman hiburan atau Dufan dan pastinya menjadi incaran anak-anak untuk menaikinya.

Setiap hari kita pun ‘menaiki’ roller coaster. Selalu saja ada masa kita ada merasa sukses alias berada di atas, atau ada di bawah saat mengalami kegagalan. Namun semuanya terjadi begitu saja tanpa kita sadari, begitu cepat, kadang sangat mendadak yang bisa membuat kita ‘kaget’. Sama seperti kita naik roller coaster. Begitu cepat.

Saat kita naik roller coaster, kita pasti merasakan senang ketika berada di posisi paling atas. Kita menjerit berbahagia, bisa menikmati angin, serasa dekat dengan langit, kita serasa dapat meraih awan dan bintang di atas kepala kita. Ingin rasanya roller coaster berhenti lama agar bisa menikmati angin dan pemandangan dari atas. Namun kita juga menjerit ketakutan. Kita melihat ke bawah, yang terlihat sangat kecil, kita merasa di posisi paling atas dan takut jatuh. Bila jatuh pasti sangat mengerikan, sangat kecil kemungkinan untuk selamat, karena kita jauh di atas. Ada rasa ketakutan bila roller coaster mendadak berhenti dan kita terjebak di atas.

Saat kita naik roller coaster dan berada di posisi bawah. Kita seakan menjerit lega. Ada rasa tenang dan aman setelah sebelumnya kita dari posisi atas yang cukup menegangkan. Namun jeritan ‘pfiuuh’ berubah menjadi ‘aah’ dalam seketika. Ada rasa kecewa. Serasa kurang seru naik roller coaster bila ada di posisi bawah. Kita merasa sejajar atau sama tingginya dengan orang-orang di sekitar kita yang tidak ‘naik’ roller coaster. Ada rasa tak sabar ingin segera ke atas lagi dan berharap tak berhenti lama di posisi bawah.

Namun begitu cepat ritmenya naik roller coaster, tak terhitung detik waktu berapa lama kita ada di atas atau di bawah, tetap saja terasa bercampur baurnya perasaan itu antara takut, bahagia dan harapan. Dan setiap jeritan begitu bermakna diwarnai berapa kali kita memejamkan mata karena takut dan membuka mata karena senang.

^_^

So is our life. Dalam kehidupan sehari-hari begitu cepat semua bisa terjadi. Hari ini kita bisa sukses, besok bisa gagal. Hari ini kita orang biasa, besok datang kesempatan jadi yang luar biasa. Hari ini kita direksi, besok kita ditangkap KPK karena korupsi 🙂

Saat kita sukses, ada perasaan bangga, namun ada rasa stress takut ‘jatuh’. Takut pekerjaan mengalami kesalahan, takut ditolak klien, takut nama kita yang sudah terkenal tercemar begitu saja. Ada rasa kecewa saat kita gagal, namun senantiasa ada harapan sehingga terus saja mencoba.

Namun semuanya harus dijalani. Nikmati saja. Sama seperti kita naik roller coaster, kita tak bisa turun dari permainan itu setelah dijalankan kan? Begitu juga dengan hidup ini. Kita tak bisa keluar dari ‘roller coaster’ hidup ini.

Setiap hari pun kita selalu diwarnai oleh jeritan. Jeritan ketakutan, bangga, puas, senang, kecewa. Sama seperti naik roller coaster. Dan sama saja seperti naik roller coaster yang harus mengenakan safety belt agar aman, kita pun wajib menggunakan ‘safety belt’ dalam kehidupan kita. Kita harus bisa mengendalikan diri kita agar senantiasa aman.

Janganlah terlalu larut dalam kebanggaan saat kita sedang sukses. Karena bangga dan sombong sangat beda tipis. Janganlah terlalu larut dalam kecewa saat gagal. Karena kecewa dan depresi sangat beda tipis. Dan biasanya bila kita terlarut akan sesuatu akan menjadi pintu masuk setan untuk menggoda manusia.

Ingat saja semuanya bisa terjadi begitu cepat. Dapat berubah dalam waktu singkat. Nikmati saja, sebagaimana anak-anak menaiki roller coaster, mereka senantiasa tertawa bahagia saat menaikinya.

Life is just like roller coaster. Enjoy it. 🙂

(arlin,9/12/14)